Dampak Pembangunan Industri Terhadap Perubahan Penggunaan Tanah dan Kesesuaiannya dengan Tata Ruang (Studi di Kabupaten Semarang Provinsi Jawa Tengah)

Authors

  • Febsy Niandyti
  • Yendi Sufyandi
  • Westi Utami

DOI:

https://doi.org/10.31292/jta.v2i2.35

Abstract

Abstract: The industry has a great influence on the economy of Semarang Regency by becoming the largest contributor to Gross Regional Domestic Product (GRDP). The rapid industrial development from 2011-2017 has an impact on the decrease of agricultural land area, besides that industrial development has implication on land use mismatch of Spatial Plan. This study describes the results of descriptive qualitative analysis with spatial approach from the impact of industrial development on land use change and land use suitability for industry in 2017 against Spatial Plan. The analysis shows that, first, the impact of industrial development on land use change in Semarang regency in 2011-2017 resulted in the amount of agricultural land decreased by 253,32 Ha. The biggest land use change occurred on industrial land use that is 146,10 Ha (28,84%). Second, the use of land for industry in 2017 of 288,05 Ha has been in accordance with the spatial plan is in accordance with the industrial designation area, while the land with an area of 202,02 Ha is used for industries that are not in accordance with the industrial designation area. Keywords: Land Use Change, The Industry, The Suitability of The Spatial Plans

Intisari: Industri telah memberikan pengaruh terhadap perekonomian Kabupaten Semarang dengan menjadi penyumbang terbesar pada Produk Domestik Regional Bruto (PDRB). Pesatnya perkembangan industri dari tahun 2011-2017 berdampak pada penurunan luas tanah pertanian, disamping itu perkembangan industri tersebut berimplikasi pada ketidaksesuaian penggunaan tanah tehadap Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW). Kajian ini menjelaskan mengenai hasil analisis secara deskriptif kualitatif dengan pendekatan keruangan dari dampak pembangunan industri terhadap perubahan penggunaan tanah serta kesesuaian penggunaan tanah untuk industri tahun 2017 terhadap RTRW. Hasil analisis menunjukkan bahwa pertama, dampak pembangunan industri terhadap perubahan penggunaan tanah di Kabupaten Semarang tahun 2011-2017 mengakibatkan jumlah luas tanah pertanian mengalami penurunan sebesar 253,32 Ha. Perubahan penggunaan tanah terbesar terjadi pada penggunaan tanah untuk industri yaitu seluas 146,10 Ha (28,84%). Kedua, penggunaan tanah untuk industri tahun 2017 seluas 288,05 Ha telah sesuai dengan RTRW yaitu sesuai dengan kawasan peruntukan industri, sedangkan tanah dengan luas 202,02 Ha digunakan untuk industri yang tidak sesuai dengan kawasan peruntukan industri. Kata Kunci: perubahan penggunaan tanah, industri, kesesuaian RTRW

Downloads

Download data is not yet available.

Author Biographies

Febsy Niandyti

Sekolah Tinggi Pertanahan Nasional

Yendi Sufyandi

Sekolah Tinggi Pertanahan Nasional

Westi Utami

Sekolah Tinggi Pertanahan Nasional

References

DAFTAR PUSTAKA

Badan Pusat Statistik 2017, Produk Domestik Regional Bruto Kabupaten Semarang Menurut
Lapangan Usaha 2012–2016, Badan Pusat Statistik Kabupaten Semarang,
Semarang.
Hapsari, Anindyakusuma dan Su Ritohardoyo 2015, ‘Kesesuaian Perubahan Penggunaan
Lahan dengan Rencana Detail Tata Ruang (RDTR) di Wilayah Peri-Urban’ Jurnal
Bhumi Vol. 4, No. 4.
Ismanto, Kuat dkk 2012, ‘Transformasi Masyarakat Petani Mranggen Menuju Masyarakat
Industri, Jurnal Penelitian, Vol. 9, No. 1, Mei 2012, hlm35-48.
Istiqomah, Nurul dkk 2014, ‘Dampak Kawasan Industri di Desa Butuh terhadap
Perekonomian dan Keinginan Berwirausaha di Kecamatan Mojosongo, Boyolali’,
Jurnal Ilmu Ekonomi dan Pembangunan, Vol. 14, No. 1.
206 Febsy Niandyti, Yendi Sufyandi, Westi Utami

Lagarense, Vinny Indah dkk 2015, ‘ Faktor-faktor yang Mempengaruhi Alih Fungsi
Lahan Pertanian di Kabupaten Minahasa Selatan’, Jurnal Cocos, Vol. 6, No. 3.
M. Nur, Djakaria 2007, ‘Dampak Pembangunan Kawasan Industri di Kabupaten Bekasi
terhadap Alih Fungsi Lahan dan Mata Pencaharian Penduduk’ Jurnal Geografi
Gea. Vol. 7, No. 2.
Mulyadi, Mohammad 2015, ‘Perubahan Sosial Masyarakat Agraris ke Masyarakat
Industri dalam Pembangunan Masyarakat di Kecamatan Tamalate Kota
Makassar’, Jurnal Bina Praja. Vol. 7, No. 4, hlm 311-322.
Nawawi, Imam dkk 2015, ‘Pengaruh Keberadaan Industri terhadap Kondisi Sosial
Ekonomi dan Budaya Masyarakat Desa Lagadar Kecamatan Marga Asih
Kabupaten Bandung’, Jurnal Sosietas, Vol. 5, No. 2.
Susila, Wayan R. dan IDM Darma Setiawan 2007, ‘Peran Industri Berbasis Perkebunan
dalam Pertumbuhan Ekonomi dan Pemerataan: Pendekatan Sistem Neraca
Sosial Ekonomi, Jurnal Agro Ekonomi, Vol. 25, No. 2, hlm 125-147.
Sutaryono dan R. Agus Mahendra 2003, ‘Industrialisasi dan Perubahan Penggunaan
Tanah di Kawasan Industri Ungaran Kabupaten Semarang Provinsi Jawa
Tengah’ Jurnal Bhumi, Nomor 6 Tahun 3, hlm 61-75.
Sutaryono 2007, Dinamika Penataan Ruang dan Peluang Otonomi Daerah, Tugu Jogja
Grafika, Yogyakarta.
Wibowo, Catur Setyo 2015, ‘Dampak Pengalihan Fungsi Lahan Sawah Pada Produksi
Padi Sampai Tahun 2018 dan Implikasinya Terhadap Ketahanan Pangan
Wilayah (Studi di Kecamatan Jaten Kabupaten Karanganyar Propinsi Jawa
Tengah)’, Jurnal Ketahanan Nasional, Vol. 21, No. 2, hlm 107-117.
Yusriadi 2010, Industrialisasi dan Perubahan Fungsi Sosial Hak Milik Atas Tanah, Genta
Publishing, Yogyakarta.

Downloads

Published

2019-05-14

How to Cite

Niandyti, F., Sufyandi, Y., & Utami, W. (2019). Dampak Pembangunan Industri Terhadap Perubahan Penggunaan Tanah dan Kesesuaiannya dengan Tata Ruang (Studi di Kabupaten Semarang Provinsi Jawa Tengah). Tunas Agraria, 2(2), 184–207. https://doi.org/10.31292/jta.v2i2.35

Most read articles by the same author(s)