Pemanfaatan Mobile Base Station South Tipe Galaxy G1 untuk Pengukuran Titik Batas Bidang Tanah
DOI:
https://doi.org/10.31292/jta.v2i2.33Abstract
Abstract: Implementation of land measurement using CORS / JRSP has constraints, namely the limited availability of base stations, resulting in unreachable areas. Rapid technological developments enable base stations are brought directly in the mesaurement location. The technology is called mobile base station. The purpose of this study is to 1) test whether there is a significant difference between the coordinates of the land Parcels boundary point using Mobile Base station South Type Galaxy G1 to CORS / JRSP and Static (Post Processing) coordinate values, 2) test the accuracy of the measurement results using Mobile Base station South Type Galaxy G1 against CORS / JRSP and Static (Post Processing).The research method that has been used is experiment with comparative experiment with quantitative approach. The sample is divided into 2 categories that is in therange of 5-10 Km and 10-15 Km from base station of Land Office of Sleman Regency. Data were analyzed using t test at significance level (?) 5%.Based on the analysis performed, it is known 1) At 5% significance level there are no significant difference between the coordinate values that are resulted by using Mobile Base Station South type Galaxy G1 using CORS / JRSP and using Static (Post Processing) in range 5-10 Km and 10-15 Km from Base station. but the coordinate value that are resulted by using Mobile Base Station South type Galaxy G1 using CORS / JRSP are not fulfilling the tolerance according to PMNA / KBPN Number 3 Year 1997. 2) The accuracy of coordinates value using Mobile Base station South Galaxy type G1 are smaller than with CORS / JRSP but greater than Static (Post Processing) based on horizontal accuracy parameter (HRMS). Keywords: CORS/JRSP, Mobile Base station, SOUTH Galaxy G1
Intisari: Pada pelaksanaan pengukuran bidang tanah menggunakan CORS/JRSP terdapat hambatan yaitu terbatasnya ketersediaan base station, mengakibatkan adanya wilayah yang tidak terjangkau. Kemajuan teknologi yang pesat memungkinkan base station dapat dibawa langsung di lapangan. Teknologi tersebut dinamakan mobile base station. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk 1) menguji apakah terdapat perbedaan yang signifikan antara koordinat hasil pengukuran titik batas bidang tanah menggunakan Mobile Base station South Tipe Galaxy G1 terhadap nilai koordinat CORS/JRSP dan Statik (Post Processing), 2) menguji ketelitian hasil pengukuran menggunakan Mobile Base station South Tipe Galaxy G1 terhadap CORS/JRSP dan Statik (Post Processing). Metode penelitian yang digunakan adalah percobaan dengan perbandingan (comparative experiment) dengan pendekatan kuantitatif. Sampel terbagi dalam 2 kategori yaitu pada jangkauan 5-10 Km dan 10-15 Km dari base station Kantor Pertanahan Kabupaten Sleman. Analisis data dilakukan dengan Uji t pada taraf signifikansi (?) 5%. Berdasarkan analisis yang dilakukan, maka diketahui 1) Perbedaan nilai koordinat Mobile Base station South tipe Galaxy G1 terhadap nilai koordinat CORS/JRSP dan Statik (Post Processing) pada jangkauan 5-10 Km dan 10-15 Km dari Base station Kantor Pertanahan Kabupaten Sleman berdasarkan hasil uji t dengan taraf signifikansi 5% tidak berbeda signifikan akan tetapi tidak memenuhi toleransi sesuai dengan PMNA/KBPN Nomor 3 Tahun 1997, 2) Ketelitian hasil pengukuran berdasarkan parameter ketelitian horizontal (HRMS) didapatkan hasil yaitu ketelitian Mobile Base station South tipe Galaxy G1 lebih kecil dibandingkan dengan CORS/JRSP akan tetapi lebih besar dibandingkan dengan Statik (Post Processing). Kata Kunci: CORS/JRSP, Mobile Base station, SOUTH Galaxy G1
Downloads
References
Abidin, HZ 2007, Penentuan Posisi Dengan GPS Dan Aplikasinya, Cetakan III, PT. Pradnya Paramita, Jakarta. Ghilani, CD & Wolf, PR 2012. Elementary Surveying: An Introduction to Geomatics (13th Edition), Vasa, Prentice Hall. Kurniawan, D 2017, ‘Pemanfaatan Web-Based GNSS Data Processing Service:Auspos Untuk Kegiatan Pengukuran dan Pemetaan Kadastral’, Skripsi pada Program DIV STPN. Setiawan, A 2017, ‘Pemanfaatan Penerapan Mobile Base station Dalam Pengukuran dan Pemetaan Kadastral’, Skripsi pada Program DIV STPN. Sugiyono 2013, Statistika untuk Penelitian, CV. ALFABETA, Bandung.
Publikasi Pemerintah Peraturan Menteri Negara Agraria/Kepala Badan Pertanahan Nasional Nomor 3 Tahun 1997 tentang Ketentuan Pelaksanaan Peraturan Pemerintah Nomor 24 Tahun 1997 Tentang Pendaftaran Tanah. Petunjuk Teknis Peraturan Menteri Negara Agraria/Kepala Badan Pertanahan Nasional Nomor 3 Tahun 1997 Materi Pengukuran dan Pemetaan Pendaftaran Tanah. Buku Saku Pelaksanaan Pengukuran dan Pemetaan Bidang Tanah dengan CORS/JRSP.