Mengatasi permasalahan pertanahan dengan gotong royong dan mengangkat ekonomi kerakyatan dengan sertipikasi tanah
DOI:
https://doi.org/10.31292/jta.v5i3.193Keywords:
Ekonomi Kerakyatan, pendaftaran tanah , keberlanjutan usahaAbstract
Kedaulatan ekonomi menjadi penting oleh setiap lapisan masyarakat dalam mempertahankan kelangsungan hidupnya. Namun demikian, penguatan jaminan kepastian hukum tanah dan keterbatasan akses permodalan, sebagai landasan berusaha mereka, masih menyisakan persoalan. Tulisan ini bertujuan untuk menguraikan solusi atas segenap persoalan pendaftaran tanah dalam memberikan jaminan kepastian hukum tanah dan mempermudah akses permodalan. Metode penelitian yang digunakan dalam kajian ini adalah kualitatif deskriptif yaitu mengadopsi pendekatan tinjauan literatur sistematis yang dipadukan melalui diskusi informal dengan informan kunci serta memanfaatkan pengalaman peneliti. Hasil penelitian menyebutkan beragam permasalahan seperti duplikasi kepemilikan atas keberagaman dasar pembuktian hak atas tanah, perbedaan kondisi sosial ekonomi setiap lapisan masyarakat, masih signifikannya subjek dan objek atas tanah yang belum berkekuatan hukum, perlu segera diupayakan solusinya. Kajian ini menawarkan beberapa rekomendasi solusi yang dapat dipertimbangkan antara lain: dengan forensik kadaster untuk menuju desa lengkap, membangun ekonomi kerakyatan, menyederhanakan alat bukti kepemilikan hak atas tanah dengan perbaikan peraturan perundangan dan pendekatan gotong royong. Pada akhirnya, program sertipikasi tanah dapat menjadi salah satu kunci dalam menentukan keberlanjutan usaha yang dilakukan di atas maupun di bawah tanah agar tercipta keamanan, keadilan dan kesejahteraan sosial.
Downloads
References
Ade, L., & Pradnya, D. (2018). Pengaruh jumlah tanggungan, pendapatan usaha, dan besar pinjaman pada tingkat kelancaran pengembalian kredit. E-Jurnal Akuntansi, 2018(1).
Aditya, T., Maria-Unger, E., vd Berg, C., Bennett, R., Saers, P., Syahid, H. L., Erwan, D., Wits, T., Widjajanti, N., Santosa, P. B., Atunggal, D., Hanafi, I., & Sutejo, D. (2020). Participatory land administration in Indonesia: Quality and usability assessment. Land, 9(3). https://doi.org/10.3390/land9030079
Aditya, T., Santosa, P. B., Yulaikhah, Y., Widjajanti, N., Atunggal, D., & Sulistyawati, M. (2021). Validation and collaborative mapping to accelerate quality assurance of land registration. Land Use Policy, 109. https://doi.org/10.1016/j.landusepol.2021.105689
Artika, I. G. K., & Utami, W. (2020). Percepatan pembenahan data bidang tanah kluster 4 melalui survei data pertanahan. BHUMI: Jurnal Agraria Dan Pertanahan, 6(1). https://doi.org/10.31292/jb.v6i1.425
Bahfein, S. (2022, March 23). Jumlah bidang tanah bersertifikat dan terdaftar berbeda. Kompas.Com, 1–2.
Bartley, T. (2018). Rules without rights: Land, labor, and private authority in the global economy. In Rules without Rights: Land, Labor, and Private Authority in the Global Economy. https://doi.org/10.1093/oso/9780198794332.001.0001
BPN. (2022). Rapat kerja nasional Kementerian ATR/BPN dengan tema memperkuat integritas untuk meningkatkan kualitas layanan (No. 2; 1).
BPS. (2022). Luas daerah dan jumlah pulau menurut provinsi.
Creswell, J. W. (2016). Research design: Pendekatan metode kuantitatif, kualitatif, dan campuran (A. F. & R. K. P. (Penerjemah), Ed.; Keempat). Pustaka Pelajar.
Djauhari, Mahasari, J., Priyatno, D., Mashdurohatun, A., & Mahmutarom. (2017). Agrarian law politic the privilege of special regency of Yogyakarta in the fulfillment of the rights of land for the community. Man in India, 97(24).
Dower, P. C., & Potamites, E. (2014). Signalling creditworthiness: Land titles, banking practices, and formal credit in Indonesia. Bulletin of Indonesian Economic Studies, 50(3). https://doi.org/10.1080/00074918.2014.980376
Duile, T. (2020). Indigenous peoples, the state, and the economy in Indonesia: National debates and local processes of recognition. Austrian Journal of South-East Asian Studies, 13(1). https://doi.org/10.14764/10.ASEAS-0034
Fadli, M. R. (2021). Memahami desain metode penelitian kualitatif. HUMANIKA, 21(1). https://doi.org/10.21831/hum.v21i1.38075
Junarto, R. (2021). Faktor-faktor yang mempengaruhi harga tanah di sekitar daerah situs purbakala (Studi di kecamatan Prambanan kabupaten Klaten) [Skripsi, Sekolah Tinggi Pertanahan Nasional]. http://repository.stpn.ac.id/3062/1/Rohmat%20Junarto.pdf
Junarto, R., Djurdjani, Permadi, F. B., & Ferdiansyah, D. (2020). Pemanfaatan teknologi Unmanned Aerial Vehicle ( UAV ) untuk pemetaan kadaster. Bhumi, Jurnal Agraria Dan Pertanahan, 6(1), 105–118. https://doi.org/10.31292/jb.v6i1.428
Junarto, R., & Salim, M. N. (2022). Strategi membangun kemandirian dan kesejahteraan masyarakat desa: Bukti dari gunung Sewu Geopark, Indonesia. Tunas Agraria, 5(2), 142–164. https://doi.org/https://doi.org/10.31292/jta.v5i2.181
Junarto, R., & Suhattanto, M. A. (2022). Kolaborasi menyelesaikan ketidaktuntasan program strategis nasional (PTSL-K4) di masyarakat melalui Praktik Kerja Lapang (PKL). Widya Bhumi, 2(1), 21–38.
Khasanah, U. (2019). Dampak praktik rentenir terhadap kesejahteraan pedagang eceran dalam perspektif ekonomi Islam. Jurnal Hukum Ekonomi Syariah, 3(1). https://doi.org/10.26618/j-hes.v3i1.2119
Kraus, S., Liu, J., Koch, N., & Fuss, S. (2021). No aggregate deforestation reductions from rollout of community land titles in Indonesia yet. Proceedings of the National Academy of Sciences of the United States of America, 118(43). https://doi.org/10.1073/pnas.2100741118
Kusmiarto, K., Aditya, T., Djurdjani, D., & Subaryono, S. (2021). Digital transformation of land services in indonesia: A readiness assessment. Land, 10(2). https://doi.org/10.3390/land10020120
Latorre, S. (2015). The making of land ownership: land titling in rural Colombia – a reply to Hernando de Soto. Third World Quarterly, 36(8). https://doi.org/10.1080/01436597.2015.1046984
Martono, D. B., Aditya, T., Subaryono, S., & Nugroho, P. (2021). The legal element of fixing the boundary for indonesian complete cadastre. Land, 10(1). https://doi.org/10.3390/land10010049
Muhyiddin, M., & Nugroho, H. (2021). A Year of Covid-19: A Long road to recovery and acceleration of Indonesia’s development. Jurnal Perencanaan Pembangunan: The Indonesian Journal of Development Planning, 5(1). https://doi.org/10.36574/jpp.v5i1.181
Mujiburohman, D. A. (2018). Potensi permasalahan Pendaftaran Tanah Sistematik Lengkap (PTSL). BHUMI: Jurnal Agraria Dan Pertanahan, 4(1). https://doi.org/10.31292/jb.v4i1.217
Mundayat, A. A., Yuhastina, Y., Narendra, B., & Gufronudin, G. (2022). Strategi peningkatan ketahanan sosial ekonomi desa melalui sistem ekonomi gotong royong berbasis badan usaha milik desa. Jurnal Analisa Sosiologi, 11(1). https://doi.org/10.20961/jas.v11i1.56202
Nur Amrin, R., Muttaqy Zaen, H., Prayoga Dwi Nugraha, M., Putra, P., Izza Zaini, R., & Rainata Sangkay, Y. (2021). Permasalahan pertanahan pada daerah berkepadatan penduduk rendah. Widya Bhumi, 1(1). https://doi.org/10.31292/wb.v1i1.4
Nurcahyo, D. J., Wahyono, E. B., & Mujiburrohman, D. A. (2019). Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap Berbasis Partisipasi Masyarakat (PTSL+PM) di kabupaten Ngawi. Tunas Agraria, 2(3). https://doi.org/10.31292/jta.v2i3.43
Pujiriyani, D. W. (2022). Reforma agraria untuk kedaulatan pangan: Problem ketidakberlanjutan dan limitasinya. Widya Bhumi, 2(1), 39–53. https://doi.org/https://doi.org/10.31292/wb.v2i1.23
Rao, N. (2018). Global agendas, local norms: Mobilizing around unpaid care and domestic work in Asia. Development and Change, 49(3). https://doi.org/10.1111/dech.12390
Riyadi, B. S., & Atmoredjo, S. (2020). Politic of economy law in Indonesia: Land certification program in the framework of legal certainty on land title and its impact on community economic empowerment. International Journal of Law.
Robinson, S. C. (2020). Trust, transparency, and openness: How inclusion of cultural values shapes Nordic national public policy strategies for artificial intelligence (AI). Technology in Society, 63, 1–34. https://doi.org/10.1016/j.techsoc.2020.101421
Salsabila, A. Z., Ajie, K., & Santoso, R. T. (2022). Gambaran umum tentang peluang, kendala dan pilihan untuk meningkatkan penggunaan tanah di provinsi Lampung. Widya Bhumi, 2(1), 65–87. https://doi.org/https://doi.org/10.31292/wb.v2i1.17
Santoso, U. (2019). Pendaftaran dan peralihan hak atas tanah. Kencana.
Sapardiyono, S., & Pinuji, S. (2022). Konsistensi perlindungan hukum kepemilikan dan hak atas tanah melalui sertipikat tanah elektronik. Widya Bhumi, 2(1), 54–64. https://doi.org/https://doi.org/10.31292/wb.v2i1.19
Sugiyono. (2016). Sugiyono, Metode penelitian. Uji Validitas.
Suwignyo, A. (2019). Gotong royong as social citizenship in Indonesia, 1940s to 1990s. In Journal of Southeast Asian Studies (Vol. 50, Issue 3). https://doi.org/10.1017/S0022463419000407
Van der Eng, P. (2018). After 200 years, why is Indonesia’s cadastral system still incomplete? In Land and Development in Indonesia. https://doi.org/10.1355/9789814762106-015
Wibowo, H. Y. (2019). Implementation of Complete Systematic Land Registration in Order to Modernize Indonesian Land Administration System. FIG Working Week 2019 “Geosptial Information for a Smarter Life and Environment Resilience.”
World Bank. (2022, April 3). GDP growth (annual %) - Indonesia. Https://Data.Worldbank.Org/. https://data.worldbank.org/indicator/NY.GDP.MKTP.KD.ZG?locations=ID
World Health Organization. (2022, September 2). Indonesia: WHO Coronavirus Disease (COVID-19) Dashboard. Https://Covid19.Who.Int/. https://covid19.who.int/region/searo/country/id
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2022 Supadno Supadno, Rohmat Junarto
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.