Analisis Rencana Detail Tata Ruang dan Strategi Pengembangan Kawasan Kabupaten Administrasi Kepulauan Seribu
DOI:
https://doi.org/10.31292/jta.v8i3.486Keywords:
Rencana Detail Tata Ruang (RDTR), Analisis SWOT, Perencanaan WilayahAbstract
The Detailed Spatial Plan (RDTR) of the Administrative Regency of the Kepulauan Seribu is a crucial instrument in supporting sustainable and adaptive coastal development. This region possesses unique geographical characteristics that require a spatial planning approach based on local ecosystem, social, and economic conditions. This study aims to analyze the strengths, weaknesses, opportunities, and threats (SWOT) in the implementation of the RDTR of the Kepulauan Seribu, as well as provide strategic recommendations for regional development. The method used is a literature study with a descriptive-analytical approach based on secondary data. The analysis results show that the main strength of the region lies in its extensive tourism and conservation areas, while its primary weakness is the limited basic infrastructure and spatial data management. Significant opportunities arise from the growing trend of ecotourism and strong government policy support, yet the region also faces serious threats such as natural disasters and conflicts over spatial use. This study recommends the integration of technology, human resource development, and improved spatial governance as strategic steps toward achieving inclusive and sustainable spatial planning in the Kepulauan Seribu.
Rencana Detail Tata Ruang (RDTR) Kabupaten Administrasi Kepulauan Seribu merupakan instrumen penting dalam mendukung pembangunan wilayah pesisir yang berkelanjutan dan adaptif. Wilayah ini memiliki karakteristik geografis unik yang menuntut pendekatan perencanaan ruang berbasis ekosistem, sosial, dan ekonomi lokal. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kekuatan, kelemahan, peluang, dan ancaman (SWOT) dalam implementasi RDTR Kepulauan Seribu serta rekomendasi strategi dalam pengembangan kawasan. Metode yang digunakan adalah studi literatur dengan pendekatan deskriptif analitis berbasis data sekunder. Hasil analisis menunjukkan bahwa kekuatan utama wilayah ini terletak pada luas kawasan pariwisata dan konservasi, sementara kelemahan utamanya adalah terbatasnya infrastruktur dasar dan pengelolaan data ruang. Peluang besar datang dari tren ekowisata dan dukungan kebijakan pemerintah, namun wilayah ini juga menghadapi ancaman serius seperti bencana alam dan konflik pemanfaatan ruang. Hasil penelitian ini merekomendasikan integrasi teknologi, peningkatan SDM, serta perbaikan tata kelola ruang sebagai langkah strategis untuk mewujudkan perencanaan ruang yang inklusif dan berkelanjutan di Kepulauan Seribu.
Downloads
References
Alexander, E. R. (2015). There is No Planning - Only Planning Practices : Notes for Spatial Planning Theories. Planning Theory, 15(1), 91–103. https://doi.org/10.1177/1473095215594617
Allmendinger, P. (2017). Planning theory (3rd Edition). Bloomsbury Publishing.
Astuti, S. B., Wahyudie, P., Anggraeni, L. K., Anieqo Tanadda, O., Azahra, L. A., Dewi, M. R., Anugrahaning, M., & Putri, K. (2024). Transformasi Digital dan Sumberdaya Manusia dalam Konsep Intelligent City di Kawasan Pesisir Wilayah Perkotaan. Jurnal Ilmu Sosial Dan Humaniora, 13(2), 221–233. https://doi.org/10.23887/JISH.V13I2.75132
Ayu, J. P. (2021). Pengaruh Pemasaran Digital dan Citra Destinasi Terhadap Keputusan Berkunjung Pada Wisata Bahari di Kepulauan Seribu | Jurnal Ilmiah Pariwisata. Jurnal Ilmiah Pariwisata, 26(3), 223–232. https://doi.org/10.30647/jip.v26i3.1478
Badan Riset dan Sumber Daya Manusia Kelautan dan Perikanan. (2021). Buku Bunga Rampai - Inovasi Kebijakan Sosial Ekonomi Pembangunan Kelautan dan Perikanan (Zulham Armen, Zamroni Achmad, Muawanah Umi, & Yusuf Risna, Eds.). AMaFRaD Press.
Clark, J. R. (2018). Coastal Zone Management Handbook (1st Edition). CRC Press.
Creswell, J. W. (2014). Research Design: Qualitative, Quantitative, and Mixed Methods Approaches (4th Edition). SAGE Publications.
Fauzan, A. F., & Burhanuddin, A. (2023). Potensi dan Tantangan Pariwisata Maritim Kepulauan Seribu. Student Scientific Creativity Journal, 1(6), 379–391. https://doi.org/10.55606/SSCJ-AMIK.V1I6.2391
Gurel, E., & Tat, M. (2017). SWOT Analysis : A Theoretical Review. The Journal of International Social Research, 10(51), 994–1006. https://doi.org/http://dx.doi.org/10.17719/jisr.2017.1832
Hadi, S., Wibowo, W., Triyono, J., Rujunia, L. O., & Nasrianto, L. O. (2020). Peningkatan Potensi Wisata Desa Waginopo dengan Mengoptimalkan Sumber Daya Melalui Program Ekonomi Kreatif. SEMAR (Jurnal Ilmu Pengetahuan, Teknologi, Dan Seni Bagi Masyarakat), 9(1), 36–47. https://doi.org/10.20961/SEMAR.V9I1.42344
Indrajoga, D. N., Wipranata, B. I., Deliyanto, B., & Bela, P. A. (2021). Kesesuaian Rencana Detail Tata Ruang DKI Jakarta 2030 Dan Perubahan Penggunaan Lahan Di Cipete Raya. Jurnal Sains, Teknologi, Urban, Perancangan, Arsitektur (Stupa), 3(1), 1273–1278. https://doi.org/10.24912/STUPA.V3I1.11395
Kasman, K., Martha, T. L., & Johan, Y. (2023). Pengembangan Pariwisata Berbasis Penataan Ruang di Pulau Tidung Besar Kepulauan Seribu. Jurnal Enggano, 8(1), 59–66. https://doi.org/10.31186/JENGGANO.8.1.59-66
Mahi, A. K. (2016). Pengembangan Wilayah : Teori & Aplikasi. Kencana.
Mashur, D., & Zulkarnaini. (2022). Analisis Prospektif Strategi Pengembangan Ekowisata Di Kawasan Pesisir PantaI. Jurnal Kebijakan Publik, 13(1). https://doi.org/10.31258/JKP.V13I1.7984
Mauleny, A. T. (2016). Aglomerasi, Perubahan Sosial Ekonomi, Dan Kebijakan Pembangunan Jakarta. Jurnal Ekonomi Dan Kebijakan Publik, 6(2), 147–162. https://doi.org/10.22212/JEKP.V6I2.351
Muchlashin, A., Putri, W. A., Asya’bani, N., & Nurfajrin, S. (2022). Pemberdayaan Ekonomi Masyarakat Nelayan di Kampung Mumes Raja Ampat Papua Barat. Amalee: Indonesian Journal of Community Research and Engagement, 3(2), 235–249. https://doi.org/10.37680/AMALEE.V3I1.1562
Negara, A. P. P. (2021). Analisis Persebaran Penduduk Di Kabupaten Kepulauan Seribu, Provinsi DKI Jakarta [Universitas Negeri Jakarta]. http://repository.unj.ac.id/18638/
Neksidin, Fahrudin, A., & Krisanti, M. (2021). Keberlanjutan Pengelolaan Wisata Bahari di Pulau Pari, Kabupaten Kepulauan Seribu. Jurnal Ilmu Pertanian Indonesia, 26(2), 284–291. https://doi.org/10.18343/jipi.26.2.284
Suryawan, R. F., & Fatchoelqorib, M. (2018). Penerbangan Perintis dalam Mengembangkan Perekonomian di Pulau Karimunjawa. Jurnal Manajemen Transportasi & Logistik (JMTRANSLOG), 5(2), 161–168. https://doi.org/10.54324/J.MTL.V5I2.237
Prayogi, A. (2024). Metodologi Penelitian : Pendekatan Kualitatif Dan Kuantitatif (Siska Febri Nuriza, Ed.). CV. Lauk Puyu Press.
Puyt, R. W., Lie, F. B., De Graaf, F. J., & Wilderom, C. P. M. (2020). Origins of Swot Analysis. Academy of Management Annual Meeting Proceedings. https://doi.org/10.5465/AMBPP.2020.132
Santoso, E. B., Iswi, A., & Yanuasmara, I. (2020). Inovasi, Masalah, Dan Tantangan Dalam Penyusunan RDTR Untuk OSS : Kasus Pada Penyusunan RDTR Di Sendawar Timur, Kutai Barat, Provinsi Kalimantan Timur. Jurnal Ilmu Pemerintahan Widya Praja, 46(1), 230–241. https://doi.org/10.33701/JIPWP.V46I1.1092
Sapanli, K., Kusumastanto, T., Budiharsono, S., & Sadelie, A. (2020). Dinamika dan kebijakan pengembangan ekonomi kelautan Indonesia. Jurnal Kebijakan Sosial Ekonomi Kelautan Dan Perikanan, 10(2), 117–128. https://doi.org/10.15578/JKSEKP.V10I2.9248
Savitri, R., & Fransiska, E. (2022). Analisis Kesesuaian Penggunaan Lahan Terhadap Rencana Detail Tata Ruang (RDTR) DKI Jakarta Kelurahan Pulo Gebang, Kecamatan Cakung Kota Jakarta Timur. Jurnal Ilmiah Plano Krisna, 18(1), 28–45. https://jurnalteknik.unkris.ac.id/index.php/plano/article/view/172
Simamora, J., & Sarjono, A. G. A. (2022). Urgensi Regulasi Penataan Ruang Dalam Rangka Perwujudan Pembangunan Berkelanjutan Di Indonesia. Nommensen Journal of Legal Opinion, 3(1), 59–73. https://doi.org/10.51622/NJLO.V3I1.611
Wibisono, H., Musthofa, A., & Haryanto, I. (2019). Keterjangkauan Fasilitas Publik di Kawasan Pulau-Pulau Kecil : Studi Kasus Kabupaten Administrasi Kepulauan Seribu. Jurnal Geografi, 11, 135–145. https://doi.org/10.24114/JG.V11I2.10638
Wibisono, H., Musthofa, A., Kusuma, M. E., & Haryanto, I. (2019). Transformasi Wilayah Kepulauan di Metropolitan Jakarta. Jurnal Wilayah Dan Lingkungan, 7(3), 181–195. https://doi.org/10.14710/JWL.7.3.181-195
Wibowo, P. A., & Sabet, F. B. A. (2022). Valuasi Ekonomi Sumberdaya Pesisir dan Laut dalam Kebijakan Penataan Ruang Wilayah Pesisir dan Laut. OECONOMICUS Journal of Economics, 6(2), 74–85. https://doi.org/10.15642/OJE.2022.6.2.74-85
Widodo, S. (2017). Rencana Tata Ruang Wilayah dalam Perspektif Perencanaan Pembangunan Wilayah (Studi pada Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kota Probolinggo). Jurnal Ilmiah Administrasi Publik (JIAP), 3(3), 166–172. https://doi.org/10.21776/UB.JIAP.2017.003.03.2
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 Ramones

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.











