Penggunaan Tanah di Kecamatan Teluk Ambon Baguala dan Kesesuaiannya Terhadap Rencana Tata Ruang Kota Ambon 2011 – 2031
DOI:
https://doi.org/10.31292/jta.v8i3.478Keywords:
Penggunaan Tanah, RTRW, Evaluasi Spasial, Pengendalian Ruang, Kota AmbonAbstract
This study aims to evaluate the suitability of land use and availability with the 2011–2031 Ambon City Spatial Plan (RTRW). The methods used include spatial analysis of land use based on 2025 drone imagery, field surveys, and overlays with the RTRW map. The analysis results show that the level of land use suitability varies significantly across regions. Waiheru and Negeri Halong villages showed high levels of suitability, at 68.63% and 54.25%, respectively, while Passo Village had the highest non-suitability at 8.36% due to development pressures, land conversion, and weak spatial planning controls. Latta Village even recorded very low suitability, only 3.39%. Non-suitability generally occurs in border areas, dense settlements, and green spaces converted for other uses. This study recommends the need to strengthen spatial monitoring institutions, update the RTRW to be more responsive to local dynamics, integrate accurate spatial data, and control development in areas with high pressure. These strategies are critical for preserving ecological balance and sustainable spatial use in the periphery of Ambon City.
Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi kesesuaian penggunaan dan ketersediaan tanah terhadap Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) Kota Ambon 2011–2031. Metode yang digunakan meliputi analisis spasial terhadap penggunaan tanah berdasarkan citra drone tahun 2025, survei lapangan, serta overlay dengan peta RTRW. Hasil analisis menunjukkan tingkat kesesuaian penggunaan tanah sangat bervariasi antar wilayah. Desa Waiheru dan Negeri Halong menunjukkan tingkat kesesuaian tinggi, masing-masing sebesar 68,63% dan 54,25%, sedangkan Desa Passo memiliki ketidaksesuaian tertinggi sebesar 8,36% akibat tekanan pembangunan, alih fungsi lahan, dan lemahnya pengendalian tata ruang. Desa Latta bahkan mencatat kesesuaian sangat rendah, hanya 3,39%. Ketidaksesuaian umumnya terjadi pada kawasan sempadan, permukiman padat, dan ruang hijau yang dikonversi untuk fungsi lain. Penelitian ini merekomendasikan perlunya penguatan kelembagaan pengawasan ruang, pembaruan RTRW yang lebih responsif terhadap dinamika lokal, integrasi data spasial yang akurat, serta pengendalian pembangunan di wilayah dengan tekanan tinggi. Strategi ini penting untuk menjaga keseimbangan ekologis dan keberlanjutan pemanfaatan ruang di kawasan pinggiran Kota Ambon.
Downloads
References
Arman, A., Latief, R., & Nasution M.A. (2024). Strategi Pengendalian Alih Fungsi Lahan Daerah Resapan Air menjadi Lahan Terbangun di Kota Makassar. Urban and Regional Studes, 6(2), 278–286. https://doi.org/https://doi.org/10.35965/ursj.v6i2.4495
Asrida T. (2016). Perencanaan tata Guna Lahan dalam Pembangunan di Indonesia. Gema Keadilan, 1(2), 373–377. https://doi.org/10.14710/gk.2016.3638
Badan Pusat Statistik. (2023). Badan Pusat Statistik Kota Ambon. (2023). Kota Ambon dalam angka 2023. Badan Pusat Statistik Kota Ambon.
Bayhaqi, M. A. , W. H. , TinambunanH. S. R. (2020). Penegakan Hukum Terhadap Pelanggaran Izin Alih Fungsi Bangunan (Studi di Kabupaten Sidoarjo).
Hermawan, E., Sitorus, S. R. P., Marimin, M., & Tarigan, S. D. (2020). Evaluasi Status Keberlanjutan Penggunaan Lahan di Das Ciliwung Bagian Hulu. TATALOKA, 22(4), 515–527. https://doi.org/10.14710/tataloka.22.4.515-527
Hutajulu, D., Siahaya, W. A., & Osok, R. M. (2023). Transformasi Indeks Vegetasi Untuk Analisis Penggunaan Lahan di Kecamatan Leitimur Selatan Kota Ambon. AGROLOGIA: Jurnal Ilmu Budidaya Tanaman, 12(2), 225–238. https://doi.org/10.30598/ajibt.v12i2.10717
Hutuely, I. (2020). Konflik Agraria di Negeri Batumerah Kecamatan Sirimau Kota Ambon Oleh : In Hutuely 1). www.berdikari.com
Maulana, M. H. , & Muhtarom, A. ,. (2023). Penegakan Hukum Rencana Tata Ruang Wilayah Perspektiv Maqashid Syariah. Manabia Journal of Constitutional Law, 3(2), 183–202. https://doi.org/10.28918/manabia.v3i02.1411
Mukhlis J.and Soetomo S. (2017). Analisis Pengaruh Exit Toll terhadap Tata Guna Lahan di Kabupaten Brebes. Jurnal Pembangunan Wilayah dan Kota, 13(3), 327–338. https://doi.org/10.14710/pwk.v13i3.17477
Mywa Putri, Y. R. A., & Susanti, H. (2025). Peran Rencana Tata Ruang Kawasan Strategis Nasional terhadap Pengaruh Investasi pada Pertumbuhan Ekonomi Kawasan Strategis Nasional. Jurnal Wilayah Dan Lingkungan, 13(1), 49–62. https://doi.org/10.14710/jwl.13.1.49-62
Nugroho, I. (2023). Penguasaan Tanah Dengan Status Barang Milik Daerah di atas Tanah Milik, (Thesis. Universitas Hasanuddin).
Nurhikmahwati, A., Sutaryono, S., & Dewi, A. R. (2021). Urgensi Instrumen Pengendalian Pemanfaatan Ruang: Prototype Sederhana Menggunakan Zona Ruang Dalam Rencana Detail Tata Ruang. Elipsoida: Jurnal Geodesi dan Geomatika, 4(2), 91-99. https://doi.org/10.14710/elipsoida.2021.13852
Oktaria, D. Y., Armijon, A., & Rahmadi, E. (2021). Analisis Kesesuaian Penggunaan Terhadap Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) Di Kecamatan Natar Kabupaten Lampung Selatan. DATUM Journal of Geodesy and Geomatics, 1(01), 48-54.
Putri, S., Pariela, T. D., & Saija, D. E. (2023). Konflik Tanah di Negeri Batu Merah “Arema” Kecamatan Sirimau Kota Ambon. KOMUNITAS: Jurnal Ilmu Sosiologi, 6(2), 74-86. https://doi.org/10.30598/komunitasvol6issue2page74-86
Rynjani, G. P. R., & Haryanto, R. (2015). Kajian Harga Tanah dan Penggunaan Lahan di Kawasan Perdagangan dan Jasa Kelurahan Lamper Kidul, Kota Semarang. Teknik PWK (Perencanaan Wilayah Kota), 4(3), 417-427. https://doi.org/10.14710/tpwk.2015.9112
Rochman, D. A., & Muryamto, R. (2024). Evaluasi Perubahan dan Kesesuaian Penggunaan Lahan Tahun 2019 terhadap Rencana Tata Ruang Wilayah di Kabupaten Bekasi. Journal of Geospatial Science and Technology, 2(2), 32–43. https://doi.org/10.22146/jgst.v1i1.5901
Saifuddin, M., & Danardono, D. (2024). Analisis Kesesuaian Penggunaan Lahan Tahun 2022 Terhadap Rencana Tata Ruang Wilayah Kabupaten Boyolali. Jurnal Tanah dan Sumberdaya Lahan, 11(1), 59–67. https://doi.org/10.21776/ub.jtsl.2024.011.1.7
Sari dan Suhadi. (2024). Reformasi Regulasi Indonesia terhadap Penguasaan Tanah dalam Kawasan Hutan: Perspektif Politik Hukum. Kajian Konstitusi, 4(1), 49–74. https://doi.org/10.19184/j.kk.v4i1.48691
Sari, N. M. ,. (2021). Analisis sebaran bangunan dan kesesuaian dengan rencana tata ruang wilayah (RTRW) Provinsi DKI Jakarta. Majalah Geografi Indonesia, 35(2), 133–141. https://doi.org/10.22146/mgi.60823
Sarira, G. I. S. G. I., Mononimbar, W., & Siregar, F. O. (2023). Evaluasi Kesesuaian Lahan Permukiman di Kota Palopo. Sabua: Jurnal Lingkungan Binaan dan Arsitektur, 12(2), 78-88.. https://doi.org/10.35793/sabua.v12i2.52607
Sasongko, I. (2023). Pengembangan Berkelanjutan. PT. Muara Kaarya.
Suryaningsih, W. , S. H. , dan M. S. (2024). Pengaruh Pembangunan Jalan Tol terhadap Perubahan Tata Guna Lahan dan Luas Lahan Sawah di Kabupaten Brebes. Tata Loka, 26(3), 154–164. https://doi.org/10.14710/tataloka.26.3.154-164
Sutaryono. (2016). Neraca Penatagunaan Tanah: Instrumen Integrasi Tata Ruang dan Pertanahan dalam Penyusunan RDTR dan Peraturan Zonasi.
Sutaryono, S., Nurrokhman, A., & Lestari, N. D. (2021). Penguatan Pelaksanaan Penertiban Pemanfaatan Ruang Pasca Terbitnya Undang-Undang Cipta Kerja. Jurnal Pengembangan Kota, 9(2), 154–165. https://doi.org/10.14710/jpk.9.2.154-165
Tarisya, D. Y. ,. (2024). Fungsi Tata Ruang Dalam Pembangunan Nasional di Indonesia. Jurnal Ilmu Hukum, 1(2), 373–377. https://doi.org/10.62017/syariah
Timisela, R. (2024). Status Hak Kepemilikan Atas Tanah Dati di Kota Ambon.
Wahyudi, M. E., Munibah, K., & Widiatmaka, W. (2019). Perubahan Penggunaan Lahan Dan Kebutuhan Lahan Permukiman di Kota Bontang, Kalimantan Timur. TATALOKA, 21(2), 267. https://doi.org/10.14710/tataloka.21.2.267-284
Wang, M., de Vries, W. T., Sang, W., Bao, H., Lyu, Y., & Liu, S. (2025). A Method for Delineating Urban Development Boundaries Based on the Urban–Rural Integration Perspective. Land, 14(4), 859. https://doi.org/10.3390/land14040859
Zhang, D., Wu, Y., & Liu, M. (2023). Characterizing Sprawl Development in Urban China: A Perspective from Urban Amenity. Land, 12(6). https://doi.org/10.3390/land12061180
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 Sjane Florence Tehupeiory, Willem Anthony Siahaya, rafael osok

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.











