Tambang dan Transformasi Agraria: Komparasi Perubahan Struktur Agraria antara Dua Dusun di Batujajar

Authors

  • Umi Nurul Fadilah Institut Pertanian Bogor, Dramaga, Bogor, Indonesia
  • Heru Purwandari Institut Pertanian Bogor, Dramaga, Bogor, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.31292/jta.v8i3.475

Keywords:

agriculture, changes in agrarian structure, mining, Pertanian, Perubahan Struktur Agraria, Pertambangan

Abstract

Mining, as one of the major forms of large-scale land conversion, has significantly contributed to changes in agrarian structure, encompassing aspects of land ownership, control, and agricultural productivity. The presence of mining activities drives local communities to sell their dry agricultural land and overlook the potential negative impacts of mining on their wet agricultural land. This study aims to analyze the environmental transformation and the resulting changes in agrarian structure occurring in Batujajar Village. The research adopts an exploratory sequential mixed-method approach, beginning with a qualitative phase. In this phase, a comparison is made between two hamlets: Hamlet 3, which is located relatively far from mining sites, and Hamlet 5, which is closer to mining areas. The findings reveal that Hamlet 5 experiences more fluctuating changes in land ownership compared to Hamlet 3. Meanwhile, changes in land control and productivity display relatively similar patterns in both hamlets. These findings suggest that mining activities not only affect areas in close proximity to mining sites but may also influence the agrarian structure in more distant areas, albeit with varying degrees of intensity.

 

Pertambangan, sebagai salah satu bentuk konversi lahan berskala besar, memberikan kontribusi yang signifikan terhadap perubahan struktur agraria, yang mencakup aspek kepemilikan, penguasaan, hingga produktivitas lahan pertanian. Keberadaan aktivitas pertambangan mendorong sebagian masyarakat untuk menjual lahan pertanian kering dengan mengabaikan potensi dampak negatif yang ditimbulkan pertambangan terhadap lahan pertanian basah. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis transformasi lingkungan serta perubahan struktur agraria yang terjadi di Desa Batujajar. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah exploratory sequential mixed method, dengan mendahulukan fase kualitatif. Dalam tahap kualitatif dilakukan perbandingan antara dua dusun, yakni Dusun 3 yang relatif jauh dari lokasi pertambangan dan Dusun 5 yang berdekatan dengan areal pertambangan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Dusun 5 mengalami perubahan kepemilikan lahan yang lebih fluktuatif dibandingkan Dusun 3. Sementara itu, perubahan dalam aspek penguasaan dan produktivitas lahan menunjukkan pola yang relatif serupa di kedua dusun. Temuan ini mengindikasikan bahwa aktivitas pertambangan tidak hanya berdampak pada wilayah yang secara langsung berdekatan dengan areal tambang, tetapi juga dapat memengaruhi struktur agraria di wilayah yang berada pada jarak yang lebih jauh, meskipun dengan intensitas yang berbeda.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Adger, W. N., Barnett, J., Brown, K., Marshall, N., & O’Brien, K. (2011). Cultural dimensions of climate change impacts and adaptation. Nature Climate Change, 1(8), 318–325.

Andrianto, A., Komarudin, H., & Pacheco, P. (2019). Expansion of oil palm plantations in Indonesia: Problematic land acquisitions and social conflict. Center for International Forestry Research (CIFOR).

Aitken, S.N. & Bemmels, J.B. (2016). Time to get moving: assisted gene flow of forest trees. Evolutionary Applications. [diakses 2024 Sep 16]; 9(1):271–290. doi: 10.1111/eva.12293.

[BPS] Badan Pusat Statistik. (2024). Luas penutupan lahan Indonesia di dalam dan di luar kawasan hutan tahun 2014-2022 menurut kelas (ribu ha). [diakses 2024 Apr 22]. https://www.bps.go.id/id/statistics-table/1/MjA4NCMx/.

Bebbington, A., Hinojosa, L., Humphreys Bebbington, D., Burneo, M. L., & Warnaars, X. (2008). Contention and ambiguity: Mining and the possibilities of development. Development and Change, 39(6), 887–914.

Bryan, E., Deressa, T. T., Gbetibouo, G. A., & Ringler, C. (2009). Adaptation to climate change in Ethiopia and South Africa: Options and constraints. Environmental Science & Policy, 12(4), 413–426.

Bryman, A. (2016). Social Research Methods. 5th ed. Oxford University Press.

Cresswell, John.W. (2012). Research Design. Fawaid, Achmad. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Dharma, S. (2023). Ekspansi pertambangan galiuan c, pelapisan sosial, dan strategi nafkah rumah tangga petani (kasus pada industri pertambangan batu di Desa Batujajar, Kecamatan Cigudeg, Kabupaten Bogor) [skripsi]. Bogor (ID): Institut Pertanian Bogor.

Gandi, R., Sunito, S., & Kinseng, R.A. (2015). Industrialisasi pertambangan dan deagrarianisasi masyarakat desa (Studi Kasus Masyarakat Desa Embalut dan Desa Bangunrejo, Kecamatan Tenggarong Seberang, Kabupaten Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur). Sodality. [diakses 2024 Jun 3]; 3(1):50-62. doi: 10.22500/sodality.v3i1.9431.

Hall, D., Hirsch, P., & Li, T.M. (2011). Powers of Exclusion: Land Dilemmas in Southeast Asia. North America: University of Hawai’i Press.

Hilson, G., & Yakovleva, N. (2007). Strained relations: A critical analysis of the mining conflict in Prestea, Ghana. Political Geography, 26(1), 98–119.

Jandi Y, Vipriyanti, N.U., & Sukanteri, N.P. (2018). Pola pemilikan dan penguasaan lahan pertanian di Kota Denpasar. Jurnal Agrimeta. [diakses 2024 Feb 2]; 8(15):51-59. https://e-journal.unmas.ac.id/index.php/agrimeta/article/download/77/72.

Juniyanti, L., Prasetyo, L.B., Aprianto, D.P., Purnomo, H., & Kartodihardjo, H. (2020). Perubahan penggunaan dan tutupan lahan, serta faktor penyebabnya di Pulau Bengkalis, Provinsi Riau (periode 1990-2019). Journal of Natural Resources and Environmental Management. [diakses 2024 Mei 16]; 10(3): 419-435. doi: 10.29244/jpsl.10.3.419-435.

Lestari, A. & Dharmawan, A.H. (2011). Dampak sosio-ekonomis dan sosio-ekologis konversi lahan. Sodality. [diakses 2024 Feb 3]; 05(01):1-12. doi: 10.22500/sodality.v5i1.5835.

Mertz, O., Mbow, C., Reenberg, A., & Diouf, A. (2009). Farmers’ perceptions of climate change and agricultural adaptation strategies in rural Sahel. Environmental Management, 43(5), 804–816. https://doi.org/10.1007/s00267-008-9197-0

Peluso, N. L., & Vandergeest, P. (2011). Political ecologies of war and forests: Counterinsurgencies and the making of national natures. Annals of the Association of American Geographers, 101(3), 587–608.

Stringer, L. C., Reed, M. S., Dougill, A. J., Rokitzki, M., & Seely, M. (2009). Addressing the Land Degradation–Migration Nexus: The Role of Sustainable Land Management in Migration Policy. Global Environmental Change, 19(4), 572–582. https://doi.org/10.1016/j.gloenvcha.2009.06.003

Sawah-sawah yang terjajah’, Kaltimpos, 17 Agustus 2014.

Salim, M.N. (2016). Bertani diantara himpitan tambang (belajar dari petani Kutai Kartanegara). Bhumi. [diakses 2024 Sep 16]; 2(1): 31-47. doi: 10.31292/jb.v2i1.30.

Siburian, R. (2020). dinamika sosial masyarakat di desa kerta buana: perubahan masyarakat dari aktivitas pertanian menjadi pertambangan. Jurnal Masyarakat dan Budaya. [diakses 2024 Sep 16]; 22(3): 49-62. doi: 10.14203/jmb.v22i3.1024.

Sihaloho M, Wahyuni E, Kinseng RA. 2016. Perubahan struktur agraria, kemiskinan, dan gerak penduduk: sebuah tinjauan historis. Sodality. [diakses 2024 Feb 3]; 4(1):48-60. doi: 10.22500/sodality.v4i1.14406.

Tarigan, K.E.R. & Sihaloho, M. (2022). Pengaruh perubahan struktur agraria akibat konversi lahan pertanian terhadap tingkat kesejahteraan petani perkotaan. Jurnal Sains Komunikasi dan Pengembangan Masyarakat. [diakses 2024 Feb 2]; 06(05):557-570. doi: 10.29244/jskpm.v6i5.1058.

Tridakusumah AC, Soetarto E, Adiwibowo S, Sriwahyuni E. 2019. Senjakala agraria di pedesaan Jawa Barat: dari akumulasi ke eksklusi. Sodality. [diakses 2024 Jan 30]; 7(1):78-85. doi: 10.22500/sodality.v7i1.25429.

Villamor, G.B., Akiefnawati, R., Noordwijk, M.V., Desrianti, F., & Pradhan, U. (2015). Land use change and shifts in gender roles in central Sumatra, Indonesia. International Forestry Review. [diakses 2024 Mei 16]; 17(1):61-75. https://www.researchgate.net/publication/281631514.

Downloads

Published

2025-09-02

How to Cite

Fadilah, U. N., & Purwandari, H. (2025). Tambang dan Transformasi Agraria: Komparasi Perubahan Struktur Agraria antara Dua Dusun di Batujajar. Tunas Agraria, 8(3), 305–323. https://doi.org/10.31292/jta.v8i3.475