Penggunaan Mobile Base Station South Tipe Galaxy G1 untuk Percepatan Pengukuran Bidang Tanah

Authors

  • Raden Dani Fauzan
  • Tanjung Nugroho
  • Muhammad Arif Suhattanto

DOI:

https://doi.org/10.31292/jta.v2i1.24

Abstract

Abstract: The problem of the cadastral measurement utilize the Continuosly Operating Reference Stations/Jaringan Referensi Satelit Pertanahan (CORS/JRSP) is the uneven distribution of the base stations that are installed in several land offices which causes The Rover needs to take a long time to achieve The Fixed Solution. The use of Mobile base station can be used as a solution to the prob-lem because by using Mobile base station the base station can be installed at the measurement lo-cation. The objectives of this research are (1) to tested the accuraccy of the difference aspect of co-ordinate and the land area, (2) to tested the efficiency of cadastral measurement times using Mo-bile Base Station South Type Galaxy G1. The research method used is comparative experiment with quantitative approach. The selected samples are 30 plots of agricultural land in 1 (one) block, and Total Station as the comparison data. The data were analyzed by using fT test with signifi-cance level (?) 5%. The results showed no significant differences between the coordinates of the land area measurement using Mobile Base Station South Type Galaxy G1 and the measurement using Total Station. The land area of the measurement results has met tolerance based on PMNA / KBPN number 3 of 1997. Compared with Total Station, the cadastral measurement using Mobile Base Station is more efficient in terms of times needed.
Keywords: the measurement of land, mobile base station, south galaxy G1
Intisari: Permasalahan yang muncul pada pengukuran bidang tanah dengan memanfaatkan Jarin-gan Referensi Satelit Pertanahan (JRSP) adalah tidak meratanya persebaran base station yang dipasang di beberapa kantor pertanahan yang menyebabkan baseline yang terbentuk akan se-makin panjang dan rover memerlukan waktu lama mencapai solusi fixed. Penggunaan Mobile base station merupakan solusi masalah tersebut karena dengan menggunakan Mobile base station maka base station dapat dipasang pada lokasi pengukuran. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui ketelitian dari aspek perbedaan koordinat, perbedaan luas bidang tanah dan mengetahui efisiensi waktu pengukuran bidang tanah menggunakan mobile base station Receiver GNSS South Galaxy G1. Metode penelitian yang digunakan adalah perbandingan dengan pendekatan kuantitatif. Sampel yang dipilih adalah 30 bidang tanah pertanian yang berbatasan dan pengukuran dengan Total Station sebagai data pembanding. Analisis data adalah uji t dengan taraf signifikansi (?) 5%. Hasil penelitian menunjukan tidak ada perbedaan koordinat yang signifikan hasil pengukuran mobile base station dengan pengukuran Total Station. Luas bidang tanah hasil pengukuran memenuhi toleransi berdasarkan PMNA/KBPN Nomor 3 Tahun 1997. Pengukuran menggunakan mobile base station lebih efisien dari segi waktu yang dibutuhkan.
Kata Kunci: pengukuran bidang tanah, mobile base station, south galaxy G1

Downloads

Download data is not yet available.

References

Abidin, HZ 2000, Penentuan posisi dengan gps dan aplikasinya, Cetakan II, Pradnya Paramita, Jakarta.
Andreas, Heri 2016, ‘Mobile base rtk beidou gps untuk pengukuran persil tanah‘, Makalah dipresentasikan pada Workshop Optimalisasi CORS/JRSP Menggunakan Mobile Base Station Untuk Percepatan Pendaftaran Tanah, STPN, Yogyakarta, 13-14 Oktober.
______, 2007, Penentuan posisi dengan gps dan aplikasinya, Cetakan III, Pradnya Paramita, Jakarta.
Bramanto, B, Gumilar, I, Sidiq, TP, Abidin, HZ, Hermawan, MD, & Wijayanto, BM 2016, On the Performance of a Single-Frequency Low-Cost GPS. Prosiding Seminar Na-sional 3rd CGISE dan FIT ISI 2016, 139-143.
Hafiz, EG, Awaluddin, M, & Yuwono, BD 2014, ‘Analisis Pengaruh Panjang Baseline Ter-hadap Ketelitian Pengukuran Situasi Dengan Menggunakan GNSS Metode RTK-NTRIP ( Studi Kasus: Semarang. Kab. Kendal dan Boyolali)‘, Jurnal Geodesi Un-dip, Volume 3, Nomor 1.
Kariyono 2014, ‘Rekonstruksi Batas Bidang Tanah Menggunakan Jaringan Referensi Satelit Pertanahan‘. Skripsi pada Program Diploma IV Pertanahan, Sekolah Tinggi Pertanahan Nasional, Yogyakarta.
Wisudanar, Wisang, Mukti, MA, & Prayitno, RR. 2016, ‘GNSS Mobile Base Station Via Open VPN‘, Makalah dipresentasikan pada Workshop Optimalisasi CORS/JRSP Menggunakan Mobile Base Station Untuk Percepatan Pendaftaran Tanah, STPN, Yogyakarta. 13-14 Oktober.
Yusup, A, Othman, R, Musliman, IA, & Han, WO 2014, ISKANDARnet CORS Networked Integrity Monitoring. Jurnal Teknologi (Sciences dan Engineering). 71(4).
Peraturan - Peraturan
Peraturan Menteri Negara Agraria/Kepala Badan Pertanahan Nasional Nomor 3 Tahun 1997 tentang Ketentuan Pelaksanaan Peraturan Pemerintah Nomor 24 Tahun 1997 tentang Pendaftaran Tanah.
Peraturan Menteri Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional Nomor 12 Tahun 2017 tentang Percepatan Pendaftaran tanah Sistematis Lengkap.
Petunjuk Teknis Peraturan Menteri Negara Agraria/Kepala Badan Pertanahan Nasional Nomor 3 Tahun 1997 Materi Pengukuran dan Pemetaan Pendaftaran Tanah.
Petunjuk Teknis Pengukuran dan Pemetaan Bidang Tanah Sistematis Lengkap Nomor 01/Juknis-300/I/2018 : Direktorat Insfrastruktur Keagrariaan. Jakarta

Downloads

Published

2019-01-16

How to Cite

Fauzan, R. D., Nugroho, T., & Suhattanto, M. A. (2019). Penggunaan Mobile Base Station South Tipe Galaxy G1 untuk Percepatan Pengukuran Bidang Tanah. Tunas Agraria, 2(1), 220–243. https://doi.org/10.31292/jta.v2i1.24