Peran stakeholder dalam pengadaan tanah untuk pembangunan Bendungan Bener di kabupaten Wonosobo
DOI:
https://doi.org/10.31292/jta.v5i3.182Keywords:
land acquisition, role, stakeholders, policy , Bendungan BenerAbstract
The land acquisition for the Bener Dam is carried out as a government project to control water resources and increase the local economy. The analysis is needed to identify stakeholders for a fairer land acquisition mechanism. The purpose of the research is to identify and map stakeholders in the land acquisition process for constructing the Bener Dam in Wonosobo Regency. Data collection was carried out through interviews and direct observation in the field and then analyzed descriptively-qualitatively. The results showed that there were 17 (seventeen) stakeholders divided into 4 (four) quadrants, namely: subject; key players; supporters, and other followers. The roles of stakeholders in the land acquisition activities are policymakers, planners, coordinators, facilitators, implementers, and mediators. The success of land acquisition for development in the public interest is depend on the ability of stakeholders to work together.
Downloads
References
Abdoeallah, A. Y. & Rusfiana, Y. (2016). Teori dan analisis kebijakan publik. Bandung: Alfabeta.
Adriansa, M. Z., Adhim, N., & Silviana, A. (2020). Pengadaan tanah bagi pembangunan Bendungan Bener di Desa Wadas Kabupaten Purworejo (Tahap I) (Studi kasus hambatan dalam pengadaan tanah di Desa Wadas). Diponegoro Law Journal, 9(1), 138-154. https://ejournal3.undip.ac.id/index.php/dlr/article/view/26278
Anggraini, R. M. (2022). Konflik agraria pembangunan Bendungan Bener Purworejo: Perspektif yuridis normatif. El-Dusturie: Jurnal Hukum dan Perundang-Undangan, 1(1), 1-22. https://jurnal.iainponorogo.ac.id/index.php/eldusturie/article/view/1-22
Babatunde, S. O., Adeniyi, O., & Awodele, O. A. (2017). Investigation into the causes of delay in land acquisition for PPP projects in developing countries. Journal of Engineering, Design and Technology, Vol. 15(4), 552-570. Doi: https://doi.org/10.1108/JEDT-05-2016-0029
Batara, A. S., & Syafar, M. (2018). Pentingnya kolaborasi stakeholder dalam mewujudkan terminal sehat di Sulawesi Selatan. MPPKI (Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia): The Indonesian Journal of Health Promotion, 1(1), 17-20. Doi: https://doi.org/10.31934/mppki.v1i1.129
Budiman, A. (1996). Fungsi tanah dalam kapitalisme. in tanah: Komoditas strategis?. Bandung: Yayasan AKATIGA.
Damoah, I., Ayakwah, A & Twum, P. (2022). Assessing public sector road construction projects’ critical success factors in a developing economy: Definitive stakeholders’ Perspective. Journal of Project Management, 7(1), 23-34. Doi: https://doi.org/10.5267/j.jpm.2021.7.003
Danendra, M. R., & Mujiburohman, D. A. (2022). Pembentukan Bank Tanah: Merencanakan ketersediaan tanah untuk percepatan pembangunan di Indonesia. Widya Bhumi, 2(1), 1-20. Doi: https://doi.org/10.31292/wb.v2i1.18
Ekanawati, P. O. (2020). Problematika pengadaan tanah untuk pembangunan Bendungan Bener di Kabupaten Purworejo Provinsi Jawa Tengah (Skripsi S1). Sekolah Tinggi Pertanahan Nasional. Yogyakarta.
Gray, R. (2001). Thirty years of social accounting, reporting and auditing: What (if anything) have we learnt? business ethics: A European Review, 10(1), 9-15.
Handayani, F., & Warsono, H. (2017). Analisis peran stakeholders dalam pengembangan objek wisata Pantai Karang Jahe di Kabupaten Rembang. Journal of Public Policy and Management Review, 6(3), 40-53.
Kurniasih, R., Sukayadi, S., & Prasetyo, P. K. (2019). Permasalahan pengadaan tanah untuk pembangunan Bendung Slinga, Purbalingga. Tunas Agraria, 2(2), 22–40. Doi: https://doi.org/10.31292/jta.v2i2.27
Li, L., Xiaohong, C., Zongrun, W., & Huaidong, Y. (2006, Juni). Game analysis under incomplete information on behaviors of all stakeholders relating to land acquisition of large infrastructure project in China. Paper dipaparkan pada IEEE International Conference on Management of Innovation and Technology 2006, Singapore. Doi: https://doi.org/10.1109/ICMIT.2006.262155
Moeleong, L. (1993). Metodologi penelitian kualitatif. Bandung: Remaja Roda Karya.
Mujiburohman, D. A., & Kusmiarto, K. (2014). Aspek hak asasi manusia dalam pengadaan tanah. BHUMI: Jurnal Agraria dan Pertanahan, 40 (13), 621-632.
Naryana, A., Sudibyanung, S., & Pinuji, S. (2021). Faktor pendorong dan penghambat keberhasilan pengadaan tanah skala kecil di Kabupaten Karanganyar (Studi pembangunan sistem penyediaan air minum regional Wosusokas dan jembatan Kragan). Tunas Agraria, 3(1), 163–179. Doi: https://doi.org/10.31292/jta.v3i1.72
Nayoan, F., & Prasetyo, P. K. (2020). Partisipasi masyarakat dalam pengadaan tanah untuk pembangunan bagi kepentingan umum di Muara Rupit Sumatera Selatan. Tunas Agraria, 3(2), 86–100. Doi: https://doi.org/10.31292/jta.v3i2.109
Nugroho, H. C., Zauhar, S., & Suryadi, S. (2014). Koordinasi pelaksanaan program pengembangan kawasan agropolitan di kabupaten Nganjuk. Indonesian Journal of Environment and Sustainable Development, 5(1), 12-22.
Nuryusriana, N., & Sarwadi, A. (2021). Analisa stakeholder dalam program konsolidasi tanah di Desa Gadingsari Kecamatan Sanden Kabupaten Bantul. Marcapada: Jurnal Kebijakan Pertanahan, 1(1), 90-104.
Pinuji, S., Setiowati, S., & Bimasena, A. N. (2018). Analisis stakeholder dalam pengadaan tanah di Indonesia studi kasus: Pengadaan tanah untuk pembangunan jalan tol Surabaya – Mojokerto. Jurnal Pertanahan, 8(2), 17-43.
Purnama, R., & Sulastri. (2014). Analisis model kekuatan stakeholder dalam desain dan implementasi kebijakan. Jurnal Ilmu Manajemen dan Bisnis, 5(2), 85-96.
Purwantoro, D. (2021, 27 April). Pembangunan Bendungan Bener berikan banyak manfaat bagi masyarakat. Diakses tanggal 23 Mei 2022 dari https://sda.pu.go.id/balai/bbwsserayuopak/pembangunan-bendungan-bener-berikan-banyak-manfaat-bagi-masyarakat/.
Rao, J., Tiwari, P., & Hutchison, N. (2018), "No Way to Say “No”: Stakeholder analysis for compulsory purchase for public infrastructure project in Australia", Property Management, 36(1), 37-66. DOI: https://doi.org/10.1108/PM-09-2016-0050
Reed, M. S., Graves, A., Dandy, N., Posthumus, H., Hubacek, K., Morris, J., Prell, C., Quinn, C. H., & Stringer, L. C. (2009). Who's in and why? A typology of stakeholder analysis methods for natural resource management. Journal of Environmental Management, 90(5), 1933-1949. Doi: https://doi.org/10.1016/j.jenvman.2009.01.001
Sumarja, F. (2019). Eksistensi lembaga penilai dalam pengadaan tanah. BHUMI: Jurnal Agraria dan Pertanahan, 5(2), 208–221. Doi: https://doi.org/10.31292/jb.v5i2.371
Sugiyono. (2009). Metode penelitian kuantitatif, kualitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta.
Tenriawati, A. B., Makkawaru, Z., & Tira, A. (2021). Pelaksanaan ganti rugi pengadaan tanah Bendungan Nipa-Nipa di Kabupaten Gowa. CLAVIA: Journal of Law, 19(2), 140-149.
Wakka, A. K. (2014). Analisis stakeholders pengelolaan kawasan hutan dengan tujuan khusus (KHDTK) mengkendek, Kabupaten Tana Toraja, Provinsi Sulawesi Selatan. Jurnal Penelitian Kehutanan Wallacea, 3(1), 47-55. Doi: http://dx.doi.org/10.18330/jwallacea.2014.vol3iss1pp47-55
Widjanarko, B. (2021). Analisis faktor-faktor yang berpengaruh terhadap proses penyediaan lahan pada Proyek Strategis Nasional (PSN): Studi kasus: Proyek Bendungan Tapin Kalimantan Selatan (Tesis S2). Universitas Trisakti. Jakarta.
Zhai, Y. (2019, September). Review on the social conflicts of land acquisition and demolition and its causes in China: From the Perspectives of Stakeholders and Institutions. Paper dipaparkan pada IOP Conference Series: Materials Science and Engineering, 603(5). IOP Publishing. https://iopscience.iop.org/article/10.1088/1757-899X/603/5/052035/meta
Peraturan Perundang-Undangan
Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 5 Tahun 1960 tentang Peraturan Dasar Pokok-Pokok Agraria
Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 2 Tahun 2012 tentang Pengadaan Tanah bagi Pembangunan untuk Kepentingan Umum
Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 71 Tahun 2012 tentang Penyelenggaraan Pengadaan Tanah untuk Kepentingan Umum
Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 40 Tahun 2014 tentang Perubahan atas Peraturan Presiden Nomor 71 Tahun 2012 tentang Penyelenggaraan Pengadaan Tanah untuk Kepentingan Umum
Peraturan Menteri Agraria dan Tata Ruang/ Kepala Badan Pertanahan Nasional Republik Indonesia Nomor 6 Tahun 2015 tentang Perubahan Atas Peraturan Kepala Badan Pertanahan Nasional Nomor 5 Tahun 2012 Tentang Petunjuk Teknis Pelaksanaan Pengadaan Tanah
Surat Keputusan Gubernur Jawa Tengah Nomor 590/41 Tahun 2018 Tanggal 7 Juni 2018 tentang Persetujuan Penetapan Lokasi Pengadaan Tanah Bagi Pembangunan Bendungan Bener di Kabupaten Purworejo dan Kabupaten Wonosobo
Surat Keputusan Gubernur Jawa Tengah Nomor 590/20 Tahun 2021 Tanggal 7 Juni 2021 tentang Pembaruan Penetapan Lokasi Pengadaan Tanah Bagi Pembangunan Bendungan Bener di Kabupaten Purworejo dan Kabupaten Wonosobo
Surat Keputusan Nomor 07/Pgd.Tnh/BPN.33/2018 Tanggal 30 Juli 2018 tentang Penugasan Kepala Kantor Pertanahan Kabupaten Purworejo dan Kabupaten Wonosobo sebagai Ketua Pelaksana Pengadaan Tanah
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2022 Ainun Dwi Rahayu, Reza Nur Amrin
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.