Pengelolaan Warkah Digital dan Integrasinya dengan Data Spasial Bidang Tanah Menuju Pelayanan Online di  Kabupaten Bantul

Mohamad  Fatriyanto Mooduto; Harvini  Wulansari; Rakhmat  Riyadi

doi:10.31292/jta.v4i2.142

Authors

Mohamad Fatriyanto Mooduto Kantor Pertanahan Kabupaten Gorontalo
Harvini Wulansari Sekolah Tinggi Pertanahan Nasional
Rakhmat Riyadi Sekolah Tinggi Pertanahan Nasional

DOI:

https://doi.org/10.31292/jta.v4i2.142

Keywords:

Digitalisasi Warkah, Integrasi Data, Layanan Online

Abstract

Kementerian ATR/BPN saat ini terus mengembangkan berbagai jenis inovasi teknologi, baik itu untuk percepatan pendaftaran tanah maupun untuk pelayanan publik. Dalam road map transformasi pelayanan pertanahan dari tahun 2019 hingga 2024, salah satu prioritas programnya adalah kegiatan digitalisasi warkah pertanahan. Pengelolaan warkah secara digital menjadi salah satu cara untuk meminimalisir ruangan dan lebih hemat waktu dalam pencarian warkah serta dapat membantu mempercepat proses penyelesaian pekerjaan dibandingkan dengan pengelolaan yang masih bersifat manual/konvensional. Kantor Pertanahan Kabupaten Bantul merupakan salah satu kantor yang telah mulai melakukan pengelolaan warkah secara digital. Tujuan dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana pengelolaan warkah digital dan pemanfaatannya dalam rangka menunjang kegiatan pelayanan pertanahan berbasis online. Metode yang digunakan dalam adalah metode kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Berdasarkan hasil penelitian, pengelolaan warkah hasil digitalisasi dan data-data elektronik pertanahan menggunakan aplikasi sistem pengelolaan warkah elektronik (Sloka Etnik) berbasis website yang sudah terintegrasi dengan data spasial bidang tanah. Pemanfaatan warkah digital sudah dilaksanakan pada pelayanan Hak Tanggungan Elektronik (HT-el), untuk layanan pertanahan lainnya masih belum ada aturan dalam pelaksanaannya.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Anggraini, U., & Muryono, S. (2020). Pengelolaan Warkah Digital dan Prospek Pemanfaatannya (Studi Di Kantor Pertanahan Kota Lubuklinggau, Provinsi Sumatera Selatan). Jurnal Tunas Agraria, 3(1 Jan), 91-115.

Anindyati, F. D., Farid, A. H., & Andari, D. W. T. (2020). Urgensi Autentikasi dan Legalisasi Arsip Pertanahan Hasil Digitalisasi. Jurnal Tunas Agraria, 3(3 Sept), 40-60 Cahyadi, A. (2003). E-Government: Suatu Tinjauan Konsep dan Permasalahan. The Winners, 4(1), 1-12.

Connolly, T. M., & Begg, C. E. (2005). Database systems: a practical approach to design, implementation, and management. Boston: Pearson Education.

Gunawan, I. (2015). Metode penelitian kualitatif. Jakarta: Bumi Aksara. Hariandja, MTE. (2002). Manajemen Sumber Daya Manusia. Jakarta: Grasindo.

Harminingtyas, R. (2014). Analisis Layanan Website Sebagai Media Promosi, Media Transaksi dan Media Informasi dan Pengaruhnya terhadap Brand Image Perusahaan Hotel Ciputra di Kota Semarang. Jurnal STIE Semarang, 6(3), 37-57.

Hewlett Packard Enterprise (HPE). (2019). Perbedaan Integrasi Data dan Sistem Integrasi. Diposting pada 6 Februari. Diakses tanggal 15 Juli 2020. http://hpe.berca.co.id/2019/02/06/perbedaan-integrasi-data-dan-sistem-integrasi/ Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) online. Diakses tanggal 07 Februari 2020, https://kbbi.kemdikbud.go.id/

Kementerian ATR/BPN. (2019). Digitalisasi Dokumen Pertanahan, Kementerian ATR/BPN Lakukan Kajian Teknis. Diakses tanggal 07 Februari 2020, https://www.atrbpn.go.id/Berita/Siaran-Pers/digitalisasi-dokumen pertanahan- kementerian-atrbpn-lakukan-kajian-teknis-99676

Moenir, AS. (1992). Manajemen Pelayanan Umum di Indonesia. Jakarta: Bumi Aksara. Mahmudi. (2010). Manajemen Kinerja Sektor Publik. Jakarta: STIE YKPN.

Ninis, I. M., & Irmawati, I. (2015). Rancang Bangun Web Service (Studi Kasus: Layanan SIM Inventaris Barang). Prosiding Seminar Nasional Komunikasi dan Informatika (SNKI), hlm. 51-55. Diakses tanggal 15 Juli 2020, http://repository.pol