For Authors
Policies
Focus and Scope
Fokus
Jurnal Tunas Agraria (JTA) adalah jurnal double-blind peer-review yang diterbitkan oleh Program Studi Diploma IV Pertanahan, Sekolah Tinggi Pertanahan Nasional, Yogyakarta, Indonesia. JTA menekankan pada kajian dan pemikiran pada persoalan isu-isu Agraria, Pertanahan dan Tata Ruang.
Scope
Jurnal ini mengkhususkan diri dalam mempelajari teori dan praktik Agraria, Pertanahan dan Tata Ruang serta dimaksudkan untuk mengungkapkan penelitian asli dan isu-isu terkini. Jurnal ini menyambut baik kontribusi para sarjana dan praktisi dari bidang terkait dengan mempertimbangkan topik jurnal yang sebagai berikut:
- Penataan Agraria
- Hubungan Hukum Keagrariaan
- Politik dan Kebijakan Agraria
- Tata Ruang
- Pengukuran dan Pemetaan
- Manajemen dan Administrasi Pertanahan.
- Pemberdayaan Masyarakat
Section Policies
Articles
Open Submissions
Indexed
Peer Reviewed
Peer Review Process
Jurnal Tunas Agraria menggunakan tinjauan kebijakan double-blind, penulis awal dan artikel tidak ditampilkan sampai artikel diterima untuk tinjauan dan publikasi lebih lanjut. Setiap artikel yang dikirim akan dievaluasi berdasarkan pertimbangan sebagai berikut:
- Hasil karya ilmiah adalah karya Asli
- Kesesuaian antara metodologi dan topik penelitian
- Miliki analisa yang baik
- Kemampuan berkomunikasi dengan pembaca
- Berdasarkan rekomendasi reviewer
- Waktu normal untuk penyaringan dan evaluasi naskah adalah satu sampai dua bulan sejak tanggal penerimaan
- Redaktur memiliki hak penuh untuk memutuskan apakah artikel diterima atau ditolak
Publication Frequency
Jurnal Tunas Agraria diterbitkan setahun tiga kali yaitu bulan Januari, Mei dan September.
Open Access Policy
Jurnal ini memberikan akses terbuka langsung ke isinya dengan prinsip bahwa membuat penelitian tersedia secara gratis untuk publik mendukung pertukaran pengetahuan global yang lebih besar.
Archiving
Jurnal ini menggunakan sistem LOCKSS untuk membuat sistem pengarsipan terdistribusi di antara perpustakaan yang berpartisipasi dan mengizinkan perpustakaan tersebut untuk membuat arsip permanen jurnal untuk tujuan pelestarian dan pemulihan.
Policy of Screening for Plagiarism
Semua artikel yang dikirimkan ke Tunas Agraria akan disaring untuk plagiarisme menggunakan alat deteksi plagiarisme (Turnitin). Jurnal akan segera menolak artikel yang mengarah ke plagiarisme atau plagiarisme diri. Sebelum mengirimkan artikel ke reviewer, terlebih dahulu dilakukan pengecekan kesamaan/alat plagiarisme oleh salah satu anggota tim redaksi. Artikel yang dikirimkan harus memiliki tingkat kesamaan kurang dari 25%.
Publication Ethics
Publication EthicsEtika Publikasi Jurnal Tunas Agraria mengacu pada Peraturan Kepala LIPI Nomor 5 Tahun 2014 tentang Kode Etik Publikasi Ilmiah dan bersumber dari Committee on Publication Ethics (COPE).
Etika Pengelola Jurnal
Pengambilan keputusan: pengelola jurnal harus menjabarkan visi, misi, dan tujuan organisasi dalam penerbitan jurnal, dengan memperhatikan penelaahan mitra bestari/reviewer dan dewan editor. Dalam pengambilan keputusan, pengelola jurnal bersifat netral dan bebas dari konflik kepentingan individu atau golongan, sisi bisnis, aspek suku, agama, ras, dan antargolongan (SARA).
Kebebasan: pengelola jurnal memberikan kebebasan kepada mitra bestari/reviewer dan editor untuk menciptakan suasana kerja yang menghargai privasi dan saling menghormati satu sama lain antara Penulis, mitra bestari, dan editor. untuk menjamin dan melindungi hak kekayaan intelektual, khususnya hak cipta dan pengelola dana yang diterima dari pihak ketiga.
Tanggung jawab: pengelola jurnal bertanggung terhadap pedoman kebijakan penerbitan jurnal, mulai dari penetapan nama terbitan, ruang lingkup keilmuan, gaya penulisan naskah, kerjasama, perizinan dan legalitas publikasi, hingga evaluasi penerbitan naskah.
Promosi: pengelola jurnal mempromosikan dan menjamin keberlanjutan penerbitan jurnal. Pengelola jurnal berhak menentukan pendanaan sesuai dengan kebijakan dan kebutuhan penerbitan jurnal. Dalam pengelolaannya, penyandang dana tidak mengintervensi isi dari substansi terbitan. Sumber pendanaan penelitian dan pengembangan dicantumkan dalam publikasi tanpa mempengaruhi persepsi pembaca.
Pengungkapan konflik kepentingan: pengelola jurnal menjunjung tinggi hak cipta dan privasi satu sama lain guna menghindari terjadinya konflik kepentingan. Apabila terjadi konflik kepentingan dengan pihak lain, pengelola jurnal harus menyelesaikannya dengan cara yang adil dan bijaksana.
Hubungan dengan Editor dan Mitra Bestari: memberi kebebasan kepada editor dan mitra bestari dalam melakukan penilaian dan koreksi karya tulis dan apabila ada konflik kepentingan pengelola jurnal memiliki media penyelesaian yang melibatkan staf, Penulis, mitra bestari, dan anggota dewan editor.
Hubungan dengan Penulis: Pengelola Jurnal menyediakan informasi seperti pedoman penulisan, template, proses reviewer minimal oleh dua mitra bestari dan informasi lainya yang disediakan dalam OJS.
Etika Editor
Netralitas: editor bersikap netral dalam menyeleksi dan men-screening naskah. Editor harus objektif dan adil kepada setiap penulis yang menyerahkan karya tulisnya ke redaksi. Editor dilarang bersikap diskriminatif kepada penulis, baik berdasarkan jenis kelamin, suku, agama, ras, antar-golongan, maupun kewarganegaraan penulis.
Pelaporan: editor melaporkan hasil seleksi dan review naskah secara jelas dan tepat kepada penulis dengan memperhatikan akurasi, kelengkapan, dan kejelasan pelaporan hasil penelitian dan pengembangannya, termasuk teknik pengeditan serta penggunaan pedoman penerbitan dan penulisan naskah.
Komunikatif; editor berkomunikasi secara efektif dan efisien dalam proses penerbitan jurnal. Setiap saran dan kritik, baik dari penulis, reviewer, dan pengelola jurnal harus ditanggapi secara jelas, jujur, dan transparan.
Keadilan; editor mendistribusikan naskah secara adil kepada anggota tim editor dan reviewer berdasarkan kompetensinya masing-masing.
Profesional: editor bekerja secara profesional berdasarkan tugas dan tanggung jawabnya. Editor harus memahami setiap kebijakan yang terkait dengan penerbitan jurnal. Editor memastikan bahwa setiap naskah telah melalui proses editorial dan review yang benar, adil, dan objektif.
Tanggung jawab: editor bertanggung jawab penuh terhadap keberhasilan penerbitan jurnal. Editor menjamin bahwa setiap artikel jurnal yang diterbitkan adalah karya tulis baru yang bukan plagiat, serta memberikan manfaat bagi pihak-pihak yang membaca dan mengakses
Pengungkapan konflik kepentingan: editor menjunjung tinggi hak cipta dan privasi satu sama lain guna menghindari terjadinya konflik kepentingan. Apabila terjadi konflik kepentingan dengan pihak lain, editor harus menyelesaikannya dengan cara yang adil dan bijaksana.
Etika Reviewer
Netralitas: reviewer bersikap jujur, objektif, tidak bias, independen, dan hanya berpihak pada kebenaran ilmiah. Proses penelaahan naskah dilakukan secara profesional tanpa membedakan latar belakang penulis. Reviewer dilarang melakukan telaah atas karya tulis yang melibatkan dirinya, baik secara langsung maupun tidak langsung.
Profesional: reviewer wajib bersikap kritis dan profesional dalam menilai muatan suatu karya tulis, yakni sesuai dengan bidang keilmuan/kepakarannya, terbuka tentang hal-hal yang baru, merahasiakan hal yang sedang dinilai, tidak mengambil keuntungan pribadi dari karya tulis yang dinilai, serta mempunyai semangat untuk memperbaiki karya tulis yang ditelaahnya. Reviewer berhak menolak review naskah apabila karya tulis yang ditelaahnya bukan berasal dari bidang kepakarannya. Reviewer dapat memberikan rekomendasi ke reviewer lain yang lebih kompeten sesuai dengan ruang lingkup keilmuan terbitan.
Penjaminan mutu: reviewer mempunyai tugas membantu editor dalam meningkatkan kualitas karya tulis yang ditelaahnya. Reviewer menelaah karya tulis secara substantif bukan telaah tata bahasa, tanda baca, dan salah ketik. Reviewer dituntut untuk memegang teguh prinsip-prinsip dasar dan analisis ilmiah dalam proses penelaahan suatu karya tulis. Reviewer bekerja berdasarkan prinsip kebenaran, kebaruan, dan keaslian; mengutamakan manfaat karya tulis bagi perkembangan ilmu pengetahuan, teknologi, dan inovasi; serta memahami dampak tulisan terhadap pengembangan ilmu pengetahuan.
Ketepatan waktu: reviewer menelaah naskah dan memberikan respon kepada editor secara cepat, diharapkan tepat waktu dalam mereview naskah. Apabila waktu review dianggap belum cukup, review harus memberitahukan kepada editor disertai alasan yang jelas demi kedisiplinan dan regularitas penerbitan jurnal.
Pengungkapan konflik kepentingan: reviewer menjunjung tinggi hak cipta dan privasi satu sama lain guna menghindari terjadinya konflik kepentingan. Apabila terjadi konflik kepentingan dengan pihak lain, reviewer harus menyelesaikannya dengan cara yang adil dan bijaksana.
Etika Penulis
Pelaporan: penulis harus melaporkan proses dan hasil penelitiannya secara jujur, jelas, tepat, akurat, menyeluruh, dan berimbang serta tetap menyimpan data penelitian secara utuh. Kejujuran penulis sangat diharapkan dalam menyajikan setiap data dan informasi yang tercantum dalam isi dan hasil penelitian.
Keaslian: penulis membuat pernyataan bahwa karya tulis yang diserahkan ke redaksi jurnal adalah asli (bersumber dari ide penulis sendiri), belum pernah dikirim dan diterbitkan di media apapun, dalam bahasa apapun, dan tidak sedang dalam proses pengajuan ke penerbit lain. Apabila terjadi duplikasi penerbitan dan melakukan penipuan, penulis bersedia artikelnya dihapus dari penerbitan jurnal ini.
Kejelasan sumber: penulis harus menyebutkan dan memastikan bahwa setiap sumber bacaan yang dijadikan kutipan dan daftar pustaka ditulis secara lengkap dan jelas. Penulis dilarang keras untuk mengutip karya tulis orang lain tanpa menyebutkan sumber aslinya.
Tanggung jawab: penulis bertanggung jawab penuh terhadap data dan hasil penelitian yang ditulisnya, baik dalam hal metode, analisis, perhitungan, dan rinciannya. Apabila dibutuhkan verifikasi dari editor dan reviewer, penulis bersedia menjawabnya dengan jelas, tepat, dan jujur.
Kesepakatan: penulis memastikan bahwa nama-nama yang tercantum dalam artikel disusun berdasarkan kontribusi ide dan pemikiran setiap penulis dan telah disetujui oleh seluruh tim penulis. Jika ada pergantian, pengurangan, atau penambahan nama penulis, harus mendapatkan persetujuan tim penulis. Jika ada pihak luar yang berkontribusi penuh (non-substansi) dalam kelancaran pembuatan karya tulis, penulis memastikan pemberian ucapan terima kasih kepada pihak-pihak terkait.
Ketepatan waktu: penulis tepat waktu dalam melakukan perbaikan naskah hasil review dan editing demi kedisiplinan dan keteraturan penerbitan jurnal. Apabila tidak tepat waktu, penulis siap menanggung konsekuensinya, yakni penundaan penerbitan artikel jurnal.
Pengungkapan konflik kepentingan; penulis menjunjung tinggi hak cipta dan privasi satu sama lain guna menghindari terjadinya konflik kepentingan. Apabila terjadi konflik kepentingan dengan pihak lain, penulis harus menyelesaikannya dengan cara yang adil dan bijaksana.
Informasi lebih lanjut mengenai etika publikasi ilmiah, silahkan akses situs Committee On Publication Ethics (COPE).
Publication Fees
Jurnal menyambut baik kiriman artikel dan tidak membebankan biaya pemprosesan artikel dan biaya publikasi artikel (Gratis). Untuk Perpustakaan/Individu, dapat membaca dan mengunduh artikel teks lengkap apa pun secara gratis.
References management
Setiap artikel yang dikirimkan ke Tunas Agraria harus menggunakan software manajemen referensi. misalnya Mendeley atau zotero
Correction and Retraction Policies
Artikel yang diterbitkan dalam Tunas agraria akan dianggap ditarik kembali dalam publikasi jika:
- Mereka memiliki bukti yang jelas bahwa temuan tersebut tidak dapat diandalkan, baik sebagai akibat dari kesalahan (misalnya fabrikasi data) atau kesalahan jujur (misalnya kesalahan perhitungan atau kesalahan eksperimental)
- temuan sebelumnya telah dipublikasikan di tempat lain tanpa referensi silang, izin atau justifikasi yang tepat (yaitu kasus publikasi yang berlebihan)
- itu merupakan plagiarisme
- itu melaporkan penelitian yang tidak etis
Mekanisme pencabutan mengikuti Pedoman Pencabutan Committee on Publication Ethics (COPE).